Cinta adalah keindahan abadi (sejati) yang terletak pada keserasian spiritual. Cinta berarti memberi bukan menerima. Cinta jauh dari memaksakan kehendak. Cinta tidak menentut tapi tapi menegaskan dan menghargai. Cinta tak akan pernah tercipta selagi kita belum bias menerima perbedaan.
Cinta memiliki seribu seribu satu makna. Dan sepanjang sejarah manusia, cerita-cerita yang menggambarkan tantang cinta menghiasi lembaran sejarah bahkan tak jarang menjadi sebuah cerita yang melegenda. Cinya memiliki peranan yang penting dalam kehidupan manusia. Cinta memang milik manusia tapi hati-hati bias menjadi berhala.
“segala peristiwa berawal dari pandangan mata, jilatan api bermula dari setitik bara, berapa pandangan yang membelah hati, laksana anak panah yang melesat dari busur panah, selagi manusia masih memiliki mata untuk memandang, dia tidak lepas dari bahaya yang menghadang. Senang dipermulaan dan ada bahaya dikemudian hari, tiada ucapan selamat datang dan ada bahaya saat kembali.”
Cinta adalah keindahan sejati yang terletak pada keserasian spiritual. Cinta adalah satu-satunya kebebasan didunia ini karena ia begitu tinggi mengangkat jiwa, dimana hokum-hukum kemanusiaan dan kenyataan alam tidak mampu menemukan jeleknya.
Cinta adalah penyatuan rasa rindu dihati. Cinta merupakan perkara mulia yang menguasai jiwa dan perasaan, tidak berdasarkan syahwat manusia. Cinta tidak untuk bersenang –senang secara fisik melainkan untuk kesenangan jiwa.
Cinta adalah himpunan nilai-nilai kemanusiaan yang menjelma didalamnya. Manusia y6ang tidak mampu mencintai akan kehilangan maakna sebagai manusia. Karenanya, kehilangan cinta adalah kehancuran bagi manusia
